Beberapa hari yang lalu saya sempat ketempat teman, dimana disana saya melihat beberapa jenis tanaman yang menurut mereka sudah langka, ada beberapa yang tidak merupakan tanaman buah yang bisa/enak dimakan, sehingga tidak akan saya bahas dibawah ini.
Yang pertama yang mungkin lebih dikenal didaerah Cirebon, dimana kebanyakan orang hanya mengetahui hasil olahannya saja, yaitu sirop Campolay, padahal nama itu berasal dari buah campolay, buahnya seperti kecapi, tidak berbulu namun bentuknya tidak bundar, lonjong, warnanya mirip kecapi, kuning kehijauan, pohonnya tinggi lebih kurang 6-10 meter, sangat disayangkan pada saat itu buah yang ada belum matang jadi saya hanya bisa melihat dari kejauhan, dan karena pada saat itu tidak membawa kamera sehingga tidak bisa upload fotonya disini, kata banyak orang, buahnya banyak dijual orang di daerah Bandung, rasanya seperti ubi.
Yang kedua adalah Samolo, atau mungkin lebih dikenal sebagai Bisbul, dengan nama latin Diospyros blancoi, menurut teman saya, buah ini banyak dikenal didaerah Cianjur, dan banyak yang menjual buahnya disana, bentuk buahnya unik, warna buahnya juga unit, buah seperti apel, namun ada bulu halus dipermukaannya, sehingga lembut untuk dipegang, seperti kain corduray atau kain beludru, warna coklat dan agak kemerahan atau semburat orange, bau tidak begitu menyengat, dan katanya rasanya manis, bibit yang ada hanya dari biji, sehingga saya tidak mengambilnya, saya tunggu yang okulasi, dan saya dengar banyak yang sudah menjual bibit tanaman jenis ini, jadi saya akan coba cari dipasaran dulu, gambar foto buahnya seperti ini :
Yang ketiga adalah Sawo ST, bagi kebanyakan orang, mungkin buah ini akan sama dengan buah sawo yang ada, sehingga tidaklah istimewa untuk dilihat, bentuk buah sama dengan sawo biasa, warna juga sama, tidak terlalu besar, namun apabila kita sudah mencobanya baru kita mengetahui perbedaannya, pada umumnya apabila kita makan sawo, akan terasa ada butiran-butiran halus seperti pasir, namun pada sawo jenis ini rasa pasir tersebut tidak ada, perbanyakannya pada saat ini hanyalah dengan cangkok, sehingga bentuk tanaman yang ada tidaklah bagus, namun saya coba untuk mengambil beberapa pohon untuk koleksi.
Yang keempat adalah Alpukat SR, sama seperti denagn Sawo ST, tidak ada keistimewaan dari alpukat jenis ini dari yang lainnya, apabila kita hanya melihat saja, warna buah hijau, daging buah kuning, tidak terlalu besar, namun apabila kita mencobanya baru terasa perbedaannya, alpukat biasa tidak ada rasa manis sedikitpun, namun alpukat jenis ini mengandung rasa manis, walaupun tidak semanis gula, namun terasa beda dengan alpukat lainnya.
Yang kelima, disana sebenarnya juga ada varietas alpukat jumbo, hanya saja belum diperbanyak, indukannya saja yang ada, seperti yang orang kebanyakan tahu Alpukat Hawai bisa mencapai berat 1 KG perbuahnya, disana juga bisa dicapai berat buah seperti itu, hanya tidak banyak orang yang mengetahuinya.